Sejarah Ling Zhi
Ling zhi (Cina), reishi (Jepang) atau yeongji (Korea) adalah jamur yang termasuk dalam jenis Ganoderma lucidum.
Berdasarkan sejarah Cina, ling zhi pertama kali ditemukan oleh seorang
petani yang bernama Seng Nong. Ia dijuluki sebagai petani yang suci (holyfarmer).
Menurut Seng Nong, hal terpenting dari sebuah tanaman obat adalah bila
dikonsumsi dalam jangka waktu yang lama tidak menimbulkan efek samping.
Sekitar 2400 tahun yang lalu, pada masa Dinasti Shu, ling zhi sangat
langka dan hanya digunakan untuk pengobatan raja-raja dan bangsawan di
Cina. Kasiar Shih Huang Ti (259-210 SM), pendiri tembok besar Cina, juga
menggunakan jamur ling zhi sebagai obat hidup abadi.
Sejak tahun 1971, Yukio Naoi, seorang
peneliti dari Kyoto, Jepang, mulai membudidayakan jamur ling zhi. Yukio
Naoi akhirnya berhasil menemukan cara untuk membudidayakan jamur ling
zhi, yaitu dengan menggunakan limbah pertanian dan kayu-kayu yang sudah
lapuk.
Khasiat Jamur Ling zhi
Ling zhi memiliki sifat rasa pedas,
pahit, dan hangat. Mengkonsumsi ramuan dari ling zhi memiliki efek
bersifat melindungi organ tubuh, membangun (constructive), mengobati, dan berdampak positif terhadap penyembuhan organ lain yang sakit.
Dari berbagai penelitian yang dilakukan di berbagai negara, ling zhi berkhasiat sebagai herbal anti-diabetes,
anti-hipertensi, anti-alergi, antioksidan, anti-inflamasi,
anti-hepatitis, analgesik, anti-HIV, serta perlindungan terhadap liver,
ginjal, hemoroid atau wasir, anti-tumor, dan sistem imun (kekebalan
tubuh).
Penelitian membuktikan bahwa jamur ling
zhi mengandung berbagai senyawa yang berkhasiat bagi tubuh manusia.
Senyawa-senyawa tersebut diantaranya adalah berbagai jenis polisakarida,
adenosine, asam ganoderat, triterpenoid, peptidoglikan, fiber, protein
dan sejumlah vitamin seperti vitamin E, C, B3, B6, B12 dan mineral.
Polisakarida (beta-D-glukan,
glukorono-beta-D-glukan, arabinoxylo-beta-D-glukan, dll) dalam jamur
ling zhi dapat mencegah kanker dan merangsang pertumbuhan sel T dan
interleukin 2 yang merupakan sistem pertahanan tubuh yang berfungsi
menyerang dan menghancurkan sel-sel yang terinfeksi.
Senyawa asam ganoderat dapat menurunkan
kadar gula dalam darah sehingga baik dikonsumsi oleh penderita diabetes.
Selain itu, senyawa-senyawa tersebut dapat digunakan untuk menguatkan
fisik, melancarkan aliran darah, menurunkan tekanan darah, menurunkan
kadar kolesterol, bahkan dapat mengembalikan fungsi ginjal menjadi
normal.
Ling zhi dapat mengurangi proteinuria
atau adanya protein dalam urin karena kerusakan ginjal dan kadar
kolesterol tinggi dalam darah (hiperkolesterolemia). Pada wanita, ling
zhi dapat mengobati penyakit keputihan, dismenorea, menstrual cramps,
menopause dan kemandulan. Dengan kata lain, hingga saat ini ling zhi
diketahui dapat menyembuhkan sekitar 150 macam penyakit antara lain:
impotensi, stroke, diabetes, tumor, hipoksia, kanker, hepatitis ABC,
jerawat, insomnia, penyakit kulit, rematik, kolesterol, jantung, tekanan
darah tinggi, wasir, migrain, ginjal, asma, hemorrhoid dan
carebomalacia.