JAMUR LINGZHI VS KANKER
Praktisi herbal Nawirudin mengatakan sel-sel kanker akan berkembang dengan cepat, tidak terkendali, dan terus membelah diri. Sel tersebut menyusup ke jaringan sekitarnya dan menyebar melalui jaringan ikat, darah, dan menyerang organ-organ penting serta saraf tulang belakang.
“Dalam keadaan normal, sel hanya akan membelah diri jika ada yang mati dan rusak. Namun sel kanker akan membelah secara terus-menerus meski tubuh tidak memerlukannya sehingga terjadi penumpukan sel baru yang disebut tumor ganas,” jelasnya saat dihubugi Harian Jogja, Kamis (29/3).
Pengelola toko herbal Al Anshor Health Indonesia ini menambahkan, penumpukan sel itu merusak jaringan normal sehingga mengganggu organ yang ditempatinya. Penyakit ini dapat terjadi di berbagai jaringan, mulai dari kaki hingga kepala.
Kanker yang terjadi di bagian permukaan tubuh mudah diketahui dan diobati. Namun bila terjadi di dalam tubuh, kadang-kadang tidak memiliki gejala. Penyakit ini hanya dapat dideteksi dengan pemeriksaan khusus.
“Jika memang benar-benar penyakit kanker, dapat diatasi dengan menggunakan jamur lingzhi. Jamur tersebut dipercaya dapat meningkatkan daya tahan tubuh, sehingga sel-sel kanker tidak mudah menyebar dan lebih mudah diangkat,” ujarnya.
Jamur yang dapat tumbuh di berbagai belahan dunia ini tumbuh di pohon-pohon yang tua dan lapuk. Tumbuhan itu berbentuk seperti payung tidak sempurna, tangkainya relatif pendek dibandingkan dengan tubuh buahnya. Daunnya mirip ginjal dengan ketebalan bervariasi antara dua hingga lima sentimeter.
Lingzhi mengandung protein, polisakarida, triterpenoid, ganodermadiol, germanium, ergosterol, coumarin, mannitol, alkaloid, asam lemak tak jenuh, dann adenosin. Di dalamnya juga terkandung berbagai vitamin (B, C, D) serta mineral seperti natrium, kalsium, seng, besi, dan fosfor.
Kandungan polisakarida, germanium, triterpenoid bekerja melawan kanker dengan membersihkan racun, mengembalikan kondisi sel-sel tidak normal, serta memperkuat kekebalan tubuh. Zat itu juga dapat mencegah pembentukan pembuluh darah baru pada sel-sel kanker sehingga sel kanker tidak bisa menyebar.
“Jamur lingzhi dapat memperbaiki sirkulasi darah untuk meningkatkan kandungan oksigen dalam sel. Kadar oksigen tinggi dalam sel membuat sel-sel kanker mati. Demikian juga kemampuannya membersihkan racun, membuat sel kanker kehilangan sarana utama untuk hidup dan berkembang,” ujarnya.
Jamur yang berasal dari China ini sebaiknya direbus terlebih dahulu, setelah itu air rebusannya diminum meski rasanya pahit. Kini, juga telah ada jamur lingzhi dalam bentuk kapsul NativaVit. yang telah diolah dengan dosis yang disesuaikan sehingga aman dikonsumsi dua kali sehari dan sekali konsumsi satu kapsul.
